Pada akhir prosesi Upacara Peringatan Hari Guru Tahun 2020 pada hari Rabu (25/11/2020) yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara di Sofifi, Kakanwil H. Sarbin Sehe mempersilahkan beberapa orang undangan sebagai wujud apresiasi Kanwil Kemenag Prov. Malut kepada mereka.

Adapun mereka yang maju dan menerima apresiasi langsung dari Kakanwil tersebut adalah empat orang peserta MTQ Tingkat Nasional ke XXVIII Tahun 2020 yang berhasil menorehkan prestasi pada ajang tersebut.

Keempat orang tersebut adalah Juara III Lomba Tartil Puteri atas nama Izza Qurrata`ain dan Aida Ainun Balqis Juara III Lomba Hafiz 20 Juz Puteri, yang diwakili oleh orang tuanya serta Juara Harapan II, Tilawah Remaja Putra, atas nama Firmansyah Abu Yusuf dan Juara Harapan II, Murattal Dewasa Putri atas nama Hj. Ismiati S. Asrakal yang juga diwakili oleh orang tuanya.

Ditemui usai upacara di ruang kerjanya, Kakanwil H. Sarbin memberikan penjelasan bahwa selain wujud apresiasi kepada peserta MTQ, hadirnya para juara tadi adalah setidaknya telah menyentuh perasaan kita, memberikan gairah dan semangat bagi kita semua sebagai orang tua, untuk memperhatikan pendidikan Al Quran bagi keluarga dan anak-anak kita.

Selain itu Kakanwil juga mengatakan bahwa untuk memberi motivasi bagi mereka, juga diserahkan tabungan pendidikan yang menurutnya nilainya tidak seberapa, akan tetapi nilai berbagi dan nilai memberikan perhatian lebih penting dari nilai nominal itu sendiri.

Kakanwil melanjutkan, prestasi yang telah diraih oleh empat orang tersebut menjadi sebuah edukasi bahwa Provinsi Maluku Utara memiliki potensi untuk dapat bersaing dengan provinsi lain di Indonesia, tentunya tidak lepas dengan pendidikan, pembinaan dan persiapan yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

Kepada Izza dan kawan-kawan, Kakanwil menyampaikan terima kasih, serta mengharapkan untuk terus bersemangat belajar dan menghafal Al Quran, seraya berdoa semoga prestasi yang diraih saat ini dapat lebih meningkat di suatu saat nanti.

Terakhir Kakanwil mengharapkan kepada masyarakat muslim khususnya anak-anak madrasah, pondok pesantren, diniyah dll, bahwa Izza dan Aida telah memberikan contoh terbaik, mampu mengharumkan nama daerah Maluku Utara, dan tidak menutup kemungkinan ada Izza dan Aida baru, sehingga tetaplah belajar dan mengasah kemampuan.