Menyambut hari lahirnya Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 49, yang jatuh pada tanggal 29 November tahun ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara melaksanakan Upacara Peringatan HUT Korpri Ke-49 pada hari Senin pagi (30/11/2020) di Halaman Kantor, Sofifi.

Pada Upacara yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Bagian Tata Usaha H. Amar Manaf, Komandan Upacara Rahmat M. Nur, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 Harmoko, Pembaca Doa Suwandi Tamimi, dan Ajudan Mardiman Silayar serta sebagai MC Rasmawati Abd. Rahman.

Pada arahan yang disampaikan, Inspektur Upacara H. Amar membacakan sambutan Presiden RI pada HUT Korpri ke-49 diantaranya Presiden mengatakan atas nama seluruh rakyat, pemerintah dan negara, saya meyampaikan selamat ulang tahun yang ke – 49.

Selanjutnya kepada seluruh anggota KORPRI dimana pun berada, Presiden mengapresiasi, menghargai semangat anggota KORPRI di tengah situasi pandemi seperti saat ini tetap menjalankan tugas pengabdian dari negara yaitu melayani masyarakat. Meskipun dalam menjalankan tugas dari negara pasti ditemui banyak kesulitan, pasti memiliki banyak keterbatasan.

Namun, Presiden berharap kesulitan dan keterbatasan itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk bekerja dengan sigap dan cepat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan baik di bidang kehatan maupun dibidang ekonomi.

H. Amar juga menyampaikan ajakan Presiden bahwa seluruh anggota Korpri harus terus mempercepat reformasi birokrasi bersamaan dengan reformasi struktural yang kita lakukan dan pandemi COVID-19 telah memberikan momentum untuk mengubah dari chanel normal ke chanel ekstra normal, dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shoutchut yang cerdas dan sigap.

Dimana cara baru tersebut harus memanfaatkan teknologi terutama teknologi digital. Di era pandemi sekarang ini adalah momentum sebagian besar birokrasi harus bekerja dari rumah (Work From Home). Mempercepat transformasi digital, menjadikan aparat birokrasi lebih adaptik dan lebih terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas.

Selain itu reformasi struktural sudah tidak bisa di tunda-tunda lagi, regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus di pangkas dan disederhanakan.
Kelembagaan pemerintahan yang gemuk tumpang tindih dan tidak efesien harus segera di integrasikan, jenjang eslonisasi yang panjang haru di pangkas untuk mempercepat pengambilan keputusan, SOP yang panjang dan kaku harus di ringkas dan fleksibel dan berorientasi pada hasil.

Konsekuensinya kompetensi SDM aparatul sipil negara harus menyesuaikan, mainsetnya harus gol orientet berorientasi hasil, adaptif dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memberikan kesempatan pada yang terampil dan ahli walaupun masih junior untuk tampil di depan serta berpikir kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah dan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat.

Kabag TU juga menjelaskan ajakan Presiden bahwa selaian tugas pelayanan yang cepat dan efektif, aparatur sipil negara juga harus mejalankan tugas kebangsaan, keberadaan ASN di seluruh wilayah Indonesia sampai ke pelosok perbatasan negara dan pelosok desa adalah simpul pemersatu bangsa yang selalu mengamankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila, setia menjaga dan tunduk pada negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terus menjaga nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika serta menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan.

"Tugas mulia ini harus saudara-saudara jalankan dengan sebaik-baiknya", seru Kabag TU membacakan teks sambutan Presiden.

Keberadaan ASN di deluruh wilayah Indonesia juga harus bekerja untuk memotori pembangunan diseluruh pelosok Indonesia, menyampaikan perioritas program pembangunan Nasional pada masyarakat, aktif dalam pendidikan masyarakat memberikan teladan dalam kehidupan bermasyarakat serta menjadi motor pembangunan dan perubahan. Terutama untuk masyarakat di daerah-daerah pinggiran dan terpencil.

Terakhir, Presiden mengajak seluruh anggota KORPRI untuk menjadi bagian penting dari proses perubahan besar-besaran yang sedang kita lakukan, memberikan warisan berharga dalam sejarah perjalanan bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.

Perlu diketahui, upacara peringatan HUT Korpri ke-49 di lingkungan Kanwil Kemenag Malut dilaksanakan di dua tempat, yakni di Pulau Morotai yang dipimpin oleh Kakanwil, H. Sarbin Sehe dan di Kanwil sendiri yang dipimpin oleh Kabag TU, H. Amar Manaf. Selain itu Upacara juga dilaksanakan pada jajaran Kanwil Kemenag Malut, seperti Kantor Kemenag Kab/Kota se-Maluku Utara.