Sula,(Humas Kemenag MU)-- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS yang dilaksanakan oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Sula pada hari ini, Kamis(7/01/2021) bertempat di Waibak Kafe kecamatan Sanana Utara
Kegiatan yang bertemakan Konten Dakwah Via Media Sosial tersebut diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS
Turut Hadir dalam Kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Sula Saiful Jafar Arfa, Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Malut H. Salmin A Kadir, Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Kanwil Syamsuddin Fatahuddin, Kasubbag TU Amas Manila, Kasi Bimas Islam Boby Fachruddin serta undangan lainnya
Kakanwil H. Sarbin Sehe dalam sambutannya mengatakan bahwa, tugas Penyuluh Agama Islam saat ini dihadapkan pada suatu kondisi masyarakat yang berubah dengan cepat yang mengarah pada masyarakat fungsional, masyarakat teknologi
" Dengan demikian setiap penyuluh Agama Islam hendaknya secara terus menerus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat sehingga ada korelasi faktual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat" ujarnya
Selanjutnya, Kakanwil menyebutkan, di era Digital saat ini, media sosial memiliki dampak positif bagi penggunanya, namun dalam menggunakannya harus lebih cermat dan cerdas, kalau tidak akan berdampak Negatif bagi penggunanya yang tentunya berdampak juga pada masyarakat
" Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan agar para penyuluh dapat mengetahui dan menguasai IT sebagai tuntutan dari era Digital saat ini, sehingga dalam penggunaan media sebagai sarana berdakwah dapat tersampaikan kepada masyarakat untuk pengembangan Agama Islam secara baik dan benar" terangnya
“Kita harus bijak dalam penggunaan Media sosial sebagai sarana berdakwah, jangan sampai, dalam penyampaian dakwah dapat menimbulkan keresahan pada masyarakat karena konten konten dakwah kita mengandung unsur provokatif dan radikalisme,"Sambungnya
Ia juga berharap agar para penyuluh harus tanggap dengan situasi dan kondisi yang berkembang dimedsos maupun dimasyarakat sehingga nantinya bisa memanfaatkan media sosial sebagai media yang berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan.
Selain itu, Mantan Kakankemenag Tikep ini juga mengatakan bahwa eksistensi penyuluh sebagai Ulama juga sebagai Umara dan sebagai jari manis dan ujung tombaknya Kementerian Agama harus mampu mengayomi, membimbing serta membina masyarakat dalam tatanan kehidupan beragama dan bernegara
Terakhir H. Sarbin meminta kepada para penyuluh agar dapat mengetahui Visi Misi Kementerian Agama 2020/2024 yaitu membangun masyarakat yang saleh, Moderat, cerdas, Unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong yang merujuk pada Visi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2020-2024 yaitu “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong”
Pengumuman & Info Penting
Layanan Online
Untitled Document
Saran dan Kritik
Daftar Saran/Kritik
Fikrian fikrian@gmail.com Halo bagaimana input data nya
ramli@yahoo.com Semoga website ini berguna untuk kepentingan Masyarakat dalamera keterbukann
Jakarta (Kemenag) Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah sudah mengusulkan peralihan status 1.500 madrasah swasta yang tersebar di sejumlah daerah..