Ternate,(Humas MU)--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe membuka kegiatan Bimbingan Teknis(Bimtek) Ujian berbasis Komputer Durring(UBKD) tahun 2021 yang dilaksankan pada hari ini,Senin(18/1/2021) bertempat di Muara Hotel Ternate
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Malut tersebut dihadiri oleh Kabag TU H. Amar Manaf, Kabid Pendis H. Adam Ma`rus, Kabid Bimas Islam H.Salmin A Kadir, Sejumlah pejabat eselon IV Bidang Pendis serta Para kepala-kepala Madrasah Negeri se-Maluku Utara
Kakanwil H. Sarbin Sehe dalam sambutannya mengatakan,Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilakukan melalui tiga tahap yakni penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
Kakanwil menyebutkan, Penilaian hasil belajar pendidik tersebut dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
Kakanwil bilang, Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran, Sementara penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian Berbasis Komputer Durring (UBKD) Madrasah, Hasil dari Ujian Madrasah tersebut digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu program pada satuan pendidikan
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil mengatakan, Mulai pada tahun 2021 Ujian Nasional ditiadakan dan diganti dengan Assesmen Nasional.
"Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah"
H. Sarbin menyebutkan, Assesmen Nasional 2021 mengukur 3 hal, yaitu : (1) Asesmen Kompetensi Minimum : Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif; (2) Survei Karakter : Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif; (3) Survei Lingkungan Belajar: Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
"Assesmen Nasional 2021 akan diikuti oleh murid, guru, dan kepala satuan pendidikan" pungkasnya
Ia menjelaskan bahwa, Asesmen Nasional bertujuan mendorong para guru untuk mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh, dimana Assesmen Kompetensi Minimum akan mengukur kompetensi literasi dan kompetensi numerasi, Literasi membaca dan numerasi adalah dua kompetensi minimum bagi murid untuk bisa belajar sepanjang hayat dan berkontribusi pada masyarakat.
Sementara itu, Survei Karakter bertujuan untuk melihat apakah Pendidikan telah mengembangkan potensi murid secara utuh. Dimana Hasil Asesmen Nasional akan digunakan untuk diagnosis masalah dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan stake holder pendidikan lainnya.
H. Sarbin mengungkapkan bahwa salah satu tugas dan tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah adalah melakukan sosialisasi Ujian Madrasah.
Untuk itu, Ia mengatakan bahwa Kegiatan Bimtek/sosialisasi ini merupakan salah satu bagian dari persiapan penyelenggaraan Ujian Berbasis Komputer Durring (UBKD) Madrasah dalam rangka memberikan pengetahuan regulasi UBKD Madrasah bagi pihak-pihak terkait, khususnya para penyelenggara di Kabupaten/Kota dan Madrasah.
Salah satu target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersosialisasinya pedoman teknis dan regulasi terkait UBKD Madrasah sehingga penyelengaraan UBKD Madrasah kali ini lebih profesional dan berkuaitas, selain itu kegiatan ini juga bertujuan memberikan sejumlah pengetahuan dan keterampilan serta pemahaman tentang UBKD Madrasah Tahun 2021, evaluasi penyerapan kurikulum dan peningkatan mutu hasil lulusan tahun 2021.
" Untuk itu kepada semua peserta saya minta agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama karena melalui kegiatan ini diharapkan dapat tersosialisasi semua ketentuan yang berkaitan dengan UBKD Madrasah, sehingga diharapkan pelaksanaan ujian pada madrasah dapat diperbaiki dan disempurnakan salah satu melalui Bimtek/sosialisasi ini" tutupnya
Pengumuman & Info Penting
Layanan Online
Untitled Document
Saran dan Kritik
Daftar Saran/Kritik
Fikrian fikrian@gmail.com Halo bagaimana input data nya
ramli@yahoo.com Semoga website ini berguna untuk kepentingan Masyarakat dalamera keterbukann
Jakarta (Kemenag) Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah sudah mengusulkan peralihan status 1.500 madrasah swasta yang tersebar di sejumlah daerah..