Sofifi,(Humas MU)--Akibat Pandemi Covid-19 semua perencanaan anggaran tahun 2019 yang sudah direncanakan secara baik dan direalisasikan pada tahun 2020 ahirnya dipaksakan untuk dilakukan revisi mengakibatkan banyaknya anggaran yang dipangkas demi kepentingan bangsa dan Negara dalam penanganan Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengelola Kegiatan tahun 2021 sekaligus dirangkaikan dengan pembinaan ASN dilingkungan Kanwil Kemenag Malut yang berlangsung di Aula Kanwil Jl kilo meter 40 Sofifi pada Selasa(19/1/2020)
Kakanwil melanjutkan, untuk tahun 2021 juga berlaku sama dengan tahun 2020 karena Pandemi Covid-19 belum berakhir
Selanjutnya, dalam sambutannya Kakanwil berharap berharap Kepada pelaksana DIPA untuk menelaah, meneliti, mencermati dan mempelajari DIPA tahun 2021" Jika ada yang belum sesuai dengan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) segera di Konsultasikan sehingga dilakukan revisi" harapnya
Kakanwil juga berharap ditahun 2020 harus dijadikan evaluasi dan pembelajaran, agar di tahun 2021 ini pelaksanaan DIPA lebih terarah dalam hal ini terkait serapan anggaran. "Cepat realisasikan dan tepat aturan dalam pelaksanaan," ujarnya
Ia mengatakan, Dalam perencanaan anggaran kita memiliki tradisi yang sama dengan tahun sebelumnya, namun di tahun 2020, lebih banyak melakukan kegiatan melalui daring (Online)
Ia menyebutkan, pada tahun sebelumnya (sebelum Covid-19) banyak kegiatan dilaksanakan di Jakarta namun DIPA yang di hasilkan kadang kadang tidak sesuai dengan harapan-harapan perencanan, namun DIPA tahun 2020/2021 banyak kegiatannya lewat daring hanya sebagian kecil saja yang pertemuan secara langsung ke Jakarta
Sehingga Ia berharap agar POK yang diterima nanti harus di periksa kembali secara teliti, (menelaah kembali) dikoreksi serta disepakati secara bersama antara kepala bidang dan kasi sehingga memaknai betul struktur Anggran pada setiap satker masing-masing sehingga bisa mengurangi yang namanya revisi, relokasi maupun anggaran yang tidak digunakan
" Para Kabid, kasi serta pengelola kegiatan saya harap memahami betul POK dibtahun ini,sehingga kesalahan-kesalahan di tahun-tahun kemarin tidak terulang lagi" harapnya
Kakanwil bilang kalau ini dipahami betul betul maka tidak akan terjadi perbedaaan pemahaman antara kepala bidang, kasi maupun pengelola kegiatan sehingga terkoneksi secara baik antara rencana pemerintah atau presiden dengan rencana lembaga atau kementerian
Ia mengatakan, dari struktur anggaran, H. Sarbin mengatakan untuk dikanwil ada terdapat 3 sumber pendapatan pembiayaan yaitu rupiah murni, SBSN dan pendapatan Negara Bukan pajak (PNBP) dan ini harus betul-betul dipahami sehingga tidak terjadi revisi maupun relokasi sehingga skema keuangan kita harus dipahami betul-betul
sementara Dari jumlah anggaran di tahun in,i mengalami penurunan yang sangat drastis denga tahun lalu karena skema pembiayaan BOS ditarik ke pusat karena selama ini bos yang mendominasi dari seluruh anggaran semua bidang
" Untuk itu, Kepada para pengelola yang telah menerima SK pengelola agar bekerja dengan baik sesuai Tusi yang diberikan, kedepankan transparansi dan akuntabilitas secara profesional" tutupnya
Turut hadir para pejabat eselon III dan IV dilingkungan Kanwil serta para pengelola kegiatan dan ASN Kanwil
Pengumuman & Info Penting
Layanan Online
Untitled Document
Saran dan Kritik
Daftar Saran/Kritik
Fikrian fikrian@gmail.com Halo bagaimana input data nya
ramli@yahoo.com Semoga website ini berguna untuk kepentingan Masyarakat dalamera keterbukann
Jakarta (Kemenag) Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah sudah mengusulkan peralihan status 1.500 madrasah swasta yang tersebar di sejumlah daerah..