Ternate - Hari ketiga (terakhir) Pelepasan Jamaah Calon Haji (CJH) Maluku Utara musim haji 1440H/2019M, sebanyak 426 Jamaah dari Kloter 9 diberangkatkan menuju Embarkasi Sudiang Makassar pagi ini (12/07) dipimpin oleh Kepalan Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Drs. Amir Tomagola, MM, di Asrama Haji Transit Ngade Ternate.
Saat memberi sambutan Kabag TU mengharap kepada Jamaah Calon Haji untuk selalu menjaga kekompakan, tolong menolong sesama Jamaah dan toleransi antar Jamaah, salah satunya adalah saling mengenal nama satu sama lain.
Amir mencontohkan bahwa penginapan di sana standar bintang tiga, akan tetapi dikarenakan keaneragaman keinginan seperti jamaah satu ingin tidur menggunakan AC sementara yang lain tidak, maka solusinya adalah dengan saling saling toleransi. Begitu juga jika ada Jamaah yang membutuhkan pertolongan, ketika petugas tidak ada maka sebagai sesama Jamaah harus menolong.
Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah juga menjadi pesan Kabag TU, mengingat bahwa ibadah haji merupakan kesempatan yang tidak selalu datang bahkan kadang hanya sekali seumur hidup, "Manfaatkan ibadah haji dengan baik, semoga menjadi haji mabrur sehingga menjadikan manfaat serta teladan dimasyarakat ketika pulang" tegasnya
Terakhir beliau berharap Jamaah untuk menjaga kebugaran mengingat ibadah haji adalah ibadah fisik dengan cukup istirahat, Amir menjelaskan disaat-saat yang sempit ketika di dalam kendaraan atau waktu tunggu, Jamaah Haji dapat memanfaatkannya dengan tidur, biarpun hanya satu jam ataupun kurang dari itu.
H. Tamhid Abubakar, S.Ag, Sekretaris Tenaga Petugas Haji Daerah (TPHD) Maluku Utara memberikan informasi bahwa JCH yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 9 akan diberangkatkan menuju Bandara Makassar yang kemudian ditempatkan di Embarkasi Haji Sudiang, terbagi menjadi dua penerbangan (flight).
Flight atau penerbangan pertama terdiri dari JCH asal Kabupaten Halmahera Selatan sebanyak 142 orang dan Kabupaten Pulau Morotai sebanyak 69 orang, ikut pula pada flight ini 2 orang petugas haji daerah dan 1 Petugas Kloter serta 1 orang Panitia Haji Daerah.
Flight pertama meninggalkan Asrama Haji Transit Ngade Ternate pada pukul 05.00 dan diberangkatkan jam 07.00 dari Bandara Babullah Ternate menuju Bandara Hasanuddin Makassar dengan perkiraan tiba jam 07.45.
Sedangkan penerbangan kedua adalah JCH Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 120 orang, dan 83 orang berasala dari Kabupaten Halmahera Selatan, ikut pula dalam penerbangan ini 4 Petugas Kloter dan 8 orang Panitia Haji Kab/Kota dan Provinsi.
Penerbangan kedua berangkat dari Asrama Haji Ternate pada pukul 07.00 WIT dan take off menuju Bandara Hasanuddin Makassar pada pukul 09.00 dengan perkiraan waktu tiba pukul 09.45.
H. Tamhid Abubakar yang juga Kepala Seksi Keuangan Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Malut, pada saat pembekalan JCH baik Flight pertama maupun kedua selalu menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik demi lancarnya menjalankan rukun-rukun ibadah haji.
Salah satu cara menjaga adalah melakukan instinsyaq ketika berwudhu, instinsyaq adalah menghirup air kemudian mengeluarkannya kembali saat berwudhu, hal tersebut adalah Sunnah dan manfaatnya bagi kesehatan adalah menjauhkan dari alergi dan penyakit saluran pernafasan, mengingat ditanah suci panas dan berdebu, selain itu beliau juga menganjurkan menggunakan masker kepada Jamaah.
Selain itu H. Tamhid juga menghimbau Jamaah dalam mengantisipasi cuaca panas dan debu di Tanah Suci untuk mengkonsumsi air dengan baik, hal tersebut bermanfaat mencegah dehidrasi, penggunaan kacamata serta memakan makanan yang dihidangkan Pemerintah serta mengurangi membeli makanan diluar dengan tujuan menjaga higienitas makanan tersebut.
Untuk transportasi dari penginapan ke Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, H. Tamhid menjelaskan bahwa Pemerintah telah menyediakan akomodasi transportasi dengan istilah bis shalawat, bis tersebut menggunakan nomor dengan maksud untuk membedakan jurusan yang ditempuh bis tersebut, oleh sebab itu dihimbau kepada JCH untuk selalu menaiki bis yang sama, hal tersebut untuk menghindari hilang jalan atau tersesat. Selain itu H. Tamhid juga menghimbau CJH memanfaatkan bis shalawat tersebut dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan kualitas ibadah haji "Jangan terburu-buru dan berdesak-desakan ketika naik bis, karena bis tersebut banyak dan disediakan 24 jam", terangnya.
Terakhir H. Tamhid berpesan kepada Jamah jika bepergian terutama ke Masjidil Haram selalu bersama-sama, jangan sendiri-sendiri. "Bila terjadi sesuatu segera cari petugas PPIH Arab Saudi, mereka akan siap membantu" tegasnya.
Pengumuman & Info Penting
Layanan Online
Untitled Document
Saran dan Kritik
Daftar Saran/Kritik
Fikrian fikrian@gmail.com Halo bagaimana input data nya
ramli@yahoo.com Semoga website ini berguna untuk kepentingan Masyarakat dalamera keterbukann
Jakarta (Kemenag) Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah sudah mengusulkan peralihan status 1.500 madrasah swasta yang tersebar di sejumlah daerah..