Hakikat keberhasilan kerja seorang ASN tidak diukur pada golongan dan jabatan tinggi yang dimiliki, akan tetapi diukur dari manfaat yang telah diberikan kepada orang lain dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Demikian pernyataan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.PdI saat memberikan sambutan pada Kegiatan Pelepasan 2 Purna Bhakti Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, Kamis (11/06) di Aula Kankemenag Kota Tikep.
Kedua Purna Bhakti yang telah memasuki masa pensiun per tanggal 1 Desember 2019 tersebut adalah Drs. Abdul Halim Mustari dan Dra. Hj. Taiba Goru dengan masing-masing bertugas terakhir sebagai Guru pada MAS Nurul Huda Dowora Tikep dan MIN 2 Tidore.
Lebih lanjut Kakanwil menceritakan kenangan saat masih bertugas menjadi Kasi Pendis Kanwil Kemenag Malut pernah berjibaku dalam memajukan pendidikan madrasah dengan Ust. Abdul Halim yang kala itu menjadi salah satu Kepala Madrasah di Kabupaten Halmahera Barat, beliau menceritakan betapa yang bersangkutan mempunyai visi jauh kedepan dalam pengembangan madrasah.
Pada kesempatan tersebut, H. Sarbin juga mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada kedua Purna Bhakti yang telah mengabdikan diri selama ini serta meminta maaf jika dalam memberikan pelayanan, jajarannya membuat kesalahan baik sengaja maupun tidak, seraya berpesan kepada keduanya bahwa sebagai yunior masih membutuhkan saran dan bimbingan dari senior dalam menjalankan roda pelayanan, "Jika ada pengalaman, saran, untuk perbaikan institusi, mohon disampaikan, kami yang muda sangat terbuka untuk hal-hal tersebut", urai Kakanwil.
Selanjutkan Kakanwil mengatakan bahwa dimasa pensiun, bagi seorang ASN, pengabdian kepada negara memang sudah berhenti, akan tetapi pengabdian kepada ummat tidak akan pernah berhenti, oleh sebab itu beliau menghimbau kepada Purna Bhakti untuk tetap memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat, seperti penyuluhan ataupun dakwah keagamaan.
Menurut Kakanwil, Fomakati (Forum Komunikasi Purna Bhakti Tidore) merupakan suatu wadah yang menampung aspirasi pensiunan Kemenag yang berada di Kota Tidore Kepulauan, selain itu Fomakati juga melaksanakan kegiatan rutin serta sering bersinergi dengan Kemenag dalam memberikan penyuluhan keagamaan kepada masyarakat. Oleh sebab itu H. Sarbin meminta kepada kedua Purna Bhakti untuk ikut dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Fomakati Tidore.
Sebelumnya, ketika menyampaikan pesan dan kesan, Ust. Halim menceritakan pengalamannya saat bertugas yakni bekerja bukan hanya dengan akal tetapi dalam bekerja gunakan hati, merupakan kunci sukses dalam mengemban amanah melaksanakan tugas sehari-hari.
Selain itu beliau berpesan ditengah Covid-19, kita tidak perlu terlalu takut, dengan keyakinan tidak ada kemudharatan di langit dan bumi kecuali atas kehendak Allah SWT, sehingga dalam menghadapinya, tawakal kepada Allah adalah hal yang penting sebelum berikhtiar mencegah wabah, selain itu memperbanyak istighfar adalah obat penenang dalam menghadapi kegundahan yang selalu menghinggapi hati.
Senada dengan pesan dan kesan pertama, Hj. Taiba menambahkan permohonan maaf jika ada salah dan khilaf dalam kata dan perbuatan saat menjalankan tugas sebagai ASN Kemenag Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan kenang-kenangan dari ASN Kemenag Tikep oleh Kakanwil dan KaKankemenag Tikep yang diwakili oleh Kasubag TU Kemenag Tikep, serta pengambilan foto bersama.
Pengumuman & Info Penting
Layanan Online
Untitled Document
Saran dan Kritik
Daftar Saran/Kritik
Fikrian fikrian@gmail.com Halo bagaimana input data nya
ramli@yahoo.com Semoga website ini berguna untuk kepentingan Masyarakat dalamera keterbukann
Jakarta (Kemenag) Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah sudah mengusulkan peralihan status 1.500 madrasah swasta yang tersebar di sejumlah daerah..